Seperti uap, demikianlah apa yang dikatakan Yakobus. Yang sebentar
saja kelihatan dan sebentar kemudian lenyap. Seperti tidak ada bekasnya. Kontrak
umur hanya sebentar saja, tidak akan selama-lamanya.
Lalu apa yang akan kita lakukan? Ini menjadi satu penenang
bagi kita yang suka marah, egois, tidak mau peduli dengan sekitar, untuk segera
mengakhiri tindakan-tindakan bodoh itu. Sebab semuanya akan ditinggal, tidak
ada artinya, mengapa harus mempertahankan kemarahan, mengapa harus mempertahankan
keegoisan, mengapa tidak memikirkan hal-hal yang bersifat kekal seperti
melakukan kehendak Allah di dalam kehidupan?
Bersyukur kepada Allah yang mampu membuat kita memahami
betapa singkatnya kehidupan ini, sehingga dapat kembali melihat kepada Allah, dan
menjadikanNYA sebagai Raja di dalam kehidupan kita yang fana ini.