
Tuhan Yesus pernah mengatakan
tentang satu perumpamaan yang menceritakan adanya si jahat dan anak kerajaan
dalam satu perkumpulan, yaitu dalam perumpamaan tentang lalang dan gandum
(Matius 13:24-30). Tetapi ada satu pertanyaan yang muncul, yaitu bagaimana
seorang pekerja gereja mengetahui siapakah yang lalang dan siapakah yang
gandum? Memang Tuhan Yesus tidak membahasnya, Ia hanya mengatakan bahwa
keduanya itu pasti akan ada. Pertanyaan inilah yang akan penulis jawab dengan
satu pendekatan apologetika.
Jika melihat dari pertanyaannya,
maka sebenarnya penanya merupakan seorang
yang bukan kristen (meskipun ia mengaku kalau dirinya adalah Kristen). Hal ini nampak pada maksud yang sebenarnya ingin
segera membedakan, dan kemudian melihat siapakah mereka itu? Keinginan untuk
melihat secara langsung ini merupakan satu keinginan yang lahir dari pola pikir
yang materialis. Sedangkan materialisme merupakan satu konsep berpikir yang
berpusat pada diri sendiri. Dengan demikian mereka tidak lagi berpusatkan
kepada Allah yang merupakan satu otoritas tertinggi di dalam kehidupan orang
percaya. Sehingga tentu saja mereka bukanlah seorang kristen sejati.

Jika kembali lagi dengan apa yang
dijelaskan di dalam perikop di atas atau juga dalam Markus 4, hal ini terwujud
dengan adanya jawaban Tuhan Yesus kepada murid-murid, yang tidak memberitahukan
bagaimana kita akan mengetahui ciri-ciri dari lalang dan gandum secara pasti,
tetapi ia langsung mengatakan bahwa semuanya itu akan ketahuan pada saat
penuaian, yaitu akhir zaman. Dimana Tuhan sendirilah yang akan memisahkan
mereka dengan caraNYA sendiri.
Ada hal yang seolah-olah ingin
dikatakan bahwa sebenarnya kita sebagai pelayanNYA tidaklah penting untuk
mengurusi hal ini, sebab hal ini adalah urusan Tuhan, dan bukan urusan kita.
yang mana kah kita???
BalasHapusapakah lalang atau gandum???
saya berharap kita semua yang telah percaya pada Tuhan Yesus adalah gandum...
GBU...