Minggu, 17 Maret 2013

Gembala Yang Baik



Yohanes 10:1-5
"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;  tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."

Allah mengutus murid-muridNYA ke tengah-tengah serigala, yang banyak sekali tantangan yang harus ditempuh dengan taruhan nyawanya sendiri. Hal ini terbukti dengan adanya banyak tantangan dan hambatan yang harus dilalui oleh setiap orang percaya, tantangan yang datang daari dalam gereja maupun yang berasal dari luar gereja.
Jika kita perhatikan siaran televisi, ada banyak hal yang sebebarnya tidak Kristen, salah satu contohnya ialah slogan “yang penting sesnsasional” pasti semuanya telah tahu iklan apa ini, yang sebenarnya sama sekali tidak kristiani, karena memang di dalamnya ada unsur untuk membanggakan dirinya, padahal orang Kristen haruslah membanggakan Allah, demikian juga dengan iklan-iklan yang lainnya, banyak yang tidak rohani,tidak mengajarkan tentang prisnsip-prinsip kekristenan.
 Hal lainnya terjadi di dalam film-film yang sering ditonton. Banyak film yang sebebanrnya mengajarkan tentang nilai-nilai kehebatan manusia yang disorot begitu rupa sampai dibanggakan, sampai-sampai lupa bahwa semuanya berasal dari allah.
Sedangkan tantangan dari dalam ialah dalam pengajaran yang dilakukan oleh gembala atau pelayan-pelayan gereja yang juga membuktikan bahwa dirinya sama sekali bukan kristen.
            Banyak pengkhotbah mengajarkan hal-hal yang tidak alkitabiah, meskipun ia memulai khotbahnya dengan membaca alkitab, tetapi apa yang disampaikannya bukanlah apa yang ingin allah sampiakan, tetapi hanya mengutarakan pendapat dirinya saja yang sangat bersifat subyektif, dan emosional saja. Sama sekali bukan kristen.
Ada banyak sekali tantangan-tantangan yang dihadapi oleh orang-orang percaya yang disadari ataupun tidak, namun itulah yang menjadi kenyataan di dalam kehidup[an di dunia ini.
Namun allah adalah allah yang sangat-sangtat baik, allah yang sangat setia. pemeliharaanNYA tidak pernah telat, pemeliharaanNYA selalu tepat.  Dari ayat Alkitab ini sangat jelas bahwa Ia mengenal dombaNYA dan domba mengenalNYA. Diketahui bahwa hubungan yang terjalin bukanlah hubungan yang biasa saja, tetapi hubungan yang saling mempercayai satu sama lain. Dan dari kepercayaan inilah yang membuat Allah dan orang percaya mengenal satu sama lain, kalau Allah tentu saja Ia mengenal, sebab Ia yang memanggil.
Kesetiaan Allah ini menjadi jaminan bagi orang percaya untuk tetap menggantungkan dirinya kepada Allah. Sehingga dalam segala hal yang dihadapi oleh orang percaya, baik yang positif ataupun yang negatif, akan selalu dihadapi bersama-sama dengan Tuhan.
Kemudian setelah kita tahu bahwa Allah memelihara orang-orang pilihanNYA, apa yang akan kita lakukan? tentu saja tidak asal membiarkan begitu saja banyak ajaran-ajaran yang menyesatkan menghancurkan diri kita, tetapi kita juga punya andil di dalam hal ini, salah satunya ialah tetap menjaga diri kita dari ajaran-ajaran yang menyesatkan, membekali diri dengan ajaran-ajaran Firman Allah yang hanya berasal dari Alkitab.
Hal ini tentu saja tidak kita lakukan sendiri saja, tetapi tetap bersama pimpinan Roh Kudus. Dengan terus berada dalam pimpinanNYA, kita pasti akan mampu mengenal, dan memahami mana yang berasal dari Allah dan mana yang menyesatkan.
Kasih Karunia Allah yang melampaui segala akal menyertai kita dari sekarang sampai selamanya.
Amien.